Arus kas atau dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Cash Flow adalah kenaikan atau penurunan jumlah uang yang dimiliki bisnis, institusi, atau individu.
Di bidang keuangan, istilah ini digunakan untuk menggambarkan jumlah uang tunai (mata uang) yang dihasilkan atau dikonsumsi dalam periode waktu tertentu.
Tujuan dari laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi.
Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Di samping itu, laporan arus kas juga menyajikan laporan historis. Informasi historis yang diberikan mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan kas berdasarkan aktivitas operasional, akitivitas pendanaan dan aktivitas investasi selama satu periode akuntansi.
Laporan arus kas digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas).
Apa saja yang ada dalam laporan arus kas
Biasanya, laporan ini meliputi jumlah kas yang diterima. Contoh komponen yang terdapat pada laporan arus kas yaitu adalah seperti investasi tunai dan pendapatan tunai, dan jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan.