Bank Agroniaga merupakan anak perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang pada awalnya didirikan oleh DAPENBUN (Dana Pensiun Perkebunan Nusantara) pada tanggal 27 September 1989 yang telah memperoleh izin langsung dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 11 Desember 1989 dan beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990. Pada 2011, perusahaan ini diakuisisi oleh Bank Rakyat Indonesia dan puncaknya pada tahun 2012, perusahaan berganti nama menjadi BRI Agroniaga.
Adapun Produk dan Layanan Bank Agroniaga adalah :
- Rekening Giro
- Tabungan
- Deposito on Call (DOC)
- Deposito Berjangka
- Kredit Modal Kerja (KMK)
- Kredit Investasi (KI)
- Kredit Program
- KKPA
- KKP
- Inti-Plasma
- Kredit Usaha Kecil (KUK)
- Kredit Program Karyawan
- Kredit Multiguna
- Kredit Agro Griya
- Kredit Agro Mobil
- Bank Garansi
- Local L/C (SKBDN)
- Safe Deposit Box
- Pembayaran Layanan Umum
Pada tahun 2003, Bank AGRO menjadi perusahaan publik berdasarkan persetujuan Bapepam-LK No. S-1565/PM/2003 tertanggal 30 Juni 2003 sehingga namanya berubah menjadi PT Bank Agroniaga Tbk dan pada tahun yang sama mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya, sedangkan pada tahun 2007, saham Bank AGRO dengan kode AGRO sudah mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 2006, Bank AGRO meningkatkan statusnya menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 8/41/Kep.GBI/2006 tertanggal 8 Mei 2006. Pada tanggal 3 Maret 2011, dengan ditandatanganinya Akta Akuisisi Saham PT Bank Agroniaga Tbk antara Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Dapenbun di Jakarta, Bank BRI secara resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali pada PT Bank Agroniaga Tbk. Sebagai wujud komitmen bersama dalam sinergi bersama Bank BRI, pada tahun 2012 seiring dengan ulang tahun ke-23, Bank AGRO berganti nama menjadi BRI AGRO ("BRI AGRO", atau selanjutnya akan disebut sebagai "Perseroan")
PT. Bank BRI Agro Terkoneksi langsung pada 22.792 lebih ATM Bank BRI dan jaringan ATM Bersama seluruh Indonesia